Minggu, 23 Juni 2013

Puisi karya Amir Hamzah

HANYA SATU

Timbul niat dalam kalbumu
Terbenam hujan ungkai badai
Terendam karam
Runtuh ripuk tamanmu rampak.

     Manusia kecil lintang pukang
     Lari terbang jatuh duduk
     Air naik tetap terus
     Tumbang bungkar pokok purba

Teriak riuh rendam terbelam
Dalam gagap gempita guruh
Kalau kilat membelah gelap
Lidah api menjulang tinggi.

     Terapung naik jung bertudung
     Tempat berteduh Nuh kekasihmu
     Bebas lepas lelang lapang
    Ditengah gelisah swara sentosa



SEBAB DIKAU

Maka merupa di datar layar
Wayang warna menayang rasa
Kalbu rindu turut menurut
Dua sukma esa-mesra-

Aku boneka engkau boneka
Penghibur dalang mengatur tembang
Di layar kembang bertukar pandang
Hanya selagu, sepanjang dendang
Golek gemilang ditukarnya pula
Aku engkau di kotak terletak
Aku boneka engkau boneka
Penyerang dalang mengarang sajak